Retensi energi pada wavelet adalah banyaknya
energi yang dipertahankan setelah melalui proses pemotongan koefisien dari
suatu wavelet. Pada penelitian ini,
retensi energi sendiri digunakan untuk mengetahui seberapa besar hasil pemadatan
energi yang dilakukan pada suatu citra.
Pemadatan
energi
dapat ditentukan dari jumlah koefisien yang tidak signifikan, sehingga dapat
dipotong. Koefisien yang tidak signifikan adalah
koefisien bernilai 0 atau yang cukup kecil untuk bisa dipotong. Koefisien nol adalah jumlah koefisien aproksimasi
yang terpotong selama proses retensi. Semakin banyak koefisien nol yang diperoleh, maka akan
lebih banyak energi yang hilang dari suatu citra tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar