.

Sabtu, 10 November 2012

Alihragam wavelet 2D

Alihragam wavelet pada citra dua dimensi pada prinsipnya sama dengan alihragam wavelet 1D. Pada citra 2D proses alihragam dilakukan pada baris terlebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan alihragam pada kolom, seperti ditunjukan pada gambar berikut



Pada gambar di atas, LL menyatakan bagian koefisien yang diperoleh melalui proses tapis pelewat rendah dilanjutkan dengan pelewat rendah. Citra pada bagian ini mirip dan merupakan versi lebih halus dari citra aslinya sehingga koefisien pada bagian LL sering disebut dengan komponen aproksimasi. LH menyatakan bagian koefisien yang diperoleh melalui proses tapis pelewat rendah kemudian dilanjutkan dengan pelewat tinggi. Koefisien pada bagian ini menunjukan citra tepi dalam arah horisontal. Bagian HL menyatakan bagian yang diperoleh melalui proses pelewat tinggi kemudian dilanjutkan dengan pelewat rendah. Koefisien pada bagian ini menunjukan citra tepi dalam arah vertikal. HH menyatakan proses yang diawali dengan pelewat tinggi dan dilanjutkan dengan pelewat tinggi, dan menunjukan citra tepi dalam arah diagonal. Ketiga komponen LH, HL, dan HH disebut juga komponen detil.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review